Cari Tahu Cara Masak Nasi dari Modern hingga Tradisional

nasi indonesia

Pendapat ini diterima oleh sebagian besar penduduk di Indonesia bahwa mereka belum merasa kenyang jika belum makan nasi.

Nasi merupakan makanan yang menjadi dasar bagi masyarakat Indonesia, dan proses memasak nasi terus mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu.

Mengungkap kelestarian cara memasak Nasi Tradisional yang tetap dilakukan di beberapa daerah.

Untuk para masyarakat pada daerah perkotaan, pastinya mereka memilih menggunakan alat penanak nasi seeperti rice cooker.

Ada berbagai macam cara memasaak nasi, ini terjadi tidak hanya di Indonesia saja bahkan di negara Asia lainnya.

Lihat saja pada negara India, Jepang serta negara timur tengah lainnya, beras yang digunakan untuk memasak nasi-pun berbeda, maka cara memasaknya juga pasti berbeda.

Kamu ingin tahu bagaimana cara memasak nasi secara tradisional dan modern di Indonesia? Mari kita simak semua caranya di sini.

Cara Masak Nasi Tradisional di Indonesia

Saat meniru tradisi nenek moyang, memasak nasi dilakukan dengan menggunakan tungku kayu bakar.

Sebelum adanya bahan bakar seperti gas dan minyak tanah, masyarakat menggunakan tungku sebagai alat utama dalam proses memasak.

Dibandingkan dengan cara memasak nasi modern, menggunakan tungku kayu bakar dapat menjadi tantangan yang cukup sulit.

Saat menggunakan tungku kayu bakar, diperlukan keterampilan untuk mengatur intensitas api agar tidak terlalu besar atau kecil, serta harus terus memantau agar nasi tidak gosong.

Baca Juga: Cara Memasak Ayam Goreng agar Bumbu Meresap dengan Lebih Baik

Cara tradisional memasak nasi masih dapat diterapkan menggunakan kompor.

Berikut adalah beberapa langkah untuk memasak nasi dengan kompor yang meniru cara tradisional:

  1. Cuci beras dengan bersih sesuai dengan takaran yang dibutuhkan untuk sehari-hari di rumahmu.
  2. Selanjutnya, masukkan beras yang sudah dicuci ke dalam panci dan tambahkan air hingga mencapai tinggi sejajar dengan satu ruas jari di atas permukaan beras.
  3. Nyalakan kompor dengan api sedang, lalu aduk-aduk beras secara perlahan hingga air habis.
  4. Pindahkan nasi yang sudah setengah matang ke dalam panci kukusan atau dandang.
  5. Nyalakan api dengan intensitas sedang dan masak nasi hingga matang. Waktu yang dibutuhkan biasanya sekitar 15 hingga 20 menit.

Untuk memberikan aroma yang lebih harum saat nasi dikukus, tambahkan daun pandan. Sedangkan jika ingin mendapatkan nasi yang lebih putih, tambahkan sedikit air jeruk nipis pada beras sebelum proses memasak.

Cara Masak Nasi Modern di Indonesia

Cara memasak nasi di atas kompor membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 45 menit, sedangkan jika menggunakan rice cooker, waktu yang dibutuhkan lebih singkat, hanya sekitar 20 menit. Dengan menggunakan rice cooker, Kamu bisa memasak nasi pulen dengan lebih efisien.

Prosesnya cukup sederhana, hanya dengan mencuci beras kemudian memasukkannya ke dalam rice cooker. Tinggi air yang diperlukan saat memasak juga sama, yaitu sejajar dengan satu ruas jari di atas permukaan beras. Dengan menggunakan rice cooker, Kamu dapat memasak nasi dengan mudah dan praktis.

Setelah mengikuti langkah-langkah tersebut, tinggal nyalakan rice cooker dan biarkan proses memasak berlangsung sampai matang. Rice cooker akan secara otomatis beralih ke mode pemanas setelah nasi matang. Kamu tidak perlu khawatir tentang mengatur waktu atau api, karena rice cooker akan mengurus semuanya secara otomatis.

Cara Masak Nasi di India

Beras yang digunakan di India dan negara-negara Timur Tengah memiliki perbedaan yang signifikan dengan beras yang digunakan di Asia. Salah satu jenis beras yang umum digunakan di sana adalah beras Basmati.

Beras Basmati memiliki ciri khas yaitu bentuknya yang lebih panjang dibandingkan dengan beras biasa, dan ketika dimasak, beras ini tidak menghasilkan tekstur yang pulen seperti beras pada umumnya.

nasi india
Photo by Design Wala on Unsplash

Beras Basmati, juga dikenal sebagai beras aromatik yang berasal dari India dan biasanya dibudidayakan di dataran tinggi. Salah satu keunggulannya adalah memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga sangat cocok sebagai beras dalam diet. Namun, perlu diperhatikan bahwa jika dimasak tanpa tambahan bumbu lainnya, beras ini dapat memiliki rasa yang kurang bervariasi.

Secara umum, masyarakat di India dan Timur Tengah sering memasak beras Basmati dengan bumbu dan disebut nasi Briyani. Nasi Briyani merupakan hidangan yang menggunakan beras Basmati sebagai bahan utama dan diperkaya dengan rempah-rempah serta daging sapi, kambing, atau ayam yang telah dimasak. Metode memasak nasi Briyani mengandalkan penggunaan rempah-rempah yang khas, menciptakan cita rasa yang kaya dan aromatik.

Jika ingin menjalani diet dengan mengkonsumsi beras Basmati, Kamu dapat memasaknya dengan cara sederhana hanya dengan menggunakan air.

Berikut ini adalah cara memasaknya:

  1. Cuci beras basmati dengan air mengalir di bawah keran dan saringan hingga bersih. Lakukan proses pencucian selama sekitar 1 menit atau hingga warna air cucian menjadi jernih. Pencucian yang bersih akan membantu mencegah nasi menjadi lengket saat direbus.
  2. Didihkan air dalam panci dengan jumlah yang cukup, lalu tambahkan 1 sendok teh garam ke dalam air tersebut.
  3. Masukkan beras ke dalam air yang sedang mendidih, biarkan beras naik dan turun. Setelah itu, matikan api dan biarkan nasi terendam dalam air panas selama 14 menit.
  4. Setelah proses pemasakan, saring beras dengan menggunakan saringan, lalu biarkan beras tetap di dalam panci selama 15 menit dengan menutup pancinya.
  5. Setelah itu, tambahkan 1 sendok makan mentega ke dalam nasi dan aduk rata selama 1 menit. Setelah proses tersebut, nasi siap untuk disajikan.

Cara memasak nasi ini memiliki keunikan tersendiri, dimana mencuci beras hingga airnya berubah jernih. Selain itu, saat proses memasak, Kamu juga dapat menggunakan air kaldu untuk memberikan rasa yang lebih gurih pada nasi.

Cara Masak Nasi di Jepang

Beberapa negara di Asia Timur seperti Korea, Jepang, dan juga Cina memiliki budaya konsumsi nasi yang khas. Di antara ketiga negara tersebut, Jepang terkenal dengan jenis nasi yang memiliki tekstur yang pulen dan kenyal.

Nasi Jepang yang pulen menjadi salah satu ciri khas kuliner Jepang yang dihargai secara internasional.

Photo by Markus Winkler on Unsplash
Photo by Markus Winkler on Unsplash

Jenis beras di Jepang memiliki sifat yang lebih lengket dibandingkan dengan beras di Indonesia, meskipun tidak seklekat beras ketan. Untuk mendapatkan nasi yang benar-benar pulen dan lengket sesuai dengan tradisi masak nasi di Jepang, disarankan menggunakan jenis beras asli yang berasal dari Jepang itu sendiri.

Nasi yang menggunakan jenis beras tersebut akan memberikan hasil yang sesuai dengan cita rasa dan tekstur yang diinginkan dalam hidangan Jepang.

Jika kamu ingin menggunakan beras dari Indonesia, Kamu dapat mencampurnya dengan sedikit beras ketan. Namun, perlu diperhatikan bahwa cara ini lebih sulit karena proses pemasakan harus memastikan kedua jenis beras matang dengan baik.

Menyatukan beras biasa dan beras ketan dalam pemasakan membutuhkan penyesuaian yang tepat untuk memastikan keduanya matang secara merata dan menghasilkan tekstur yang diinginkan.

Berikut adalah langkah-langkah lengkap dalam memasak nasi Jepang:

  1. Mencuci beras dengan air mengalir untuk membersihkannya. Lakukan proses pencucian dua kali dan lakukan diatas saringan
  2. Selama proses mencuci beras, pijat beras dengan lembut menggunakan telapak tangan dan ibu jari secara perlahan. Setelah mencuci, campurkan beras dengan air dalam perbandingan 1:1,2.
  3. Masukkan beras ke dalam panci tanah liat (clay pot) dan biarkan selama 30 hingga 60 menit untuk merendamnya. Alternatifnya, Kamu juga bisa merendam beras dalam clay pot di dalam lemari es untuk mendapatkan hasil yang sama.
  4. Setelah selesai direndam, letakkan clay pot di atas kompor dengan api kecil. Biarkan nasi memasak dengan tutup panci terbuka hingga uap mulai keluar. Setelah itu, terus masak selama sekitar 15 menit.
  5. Ketika muncul gelembung di pinggiran tutup clay pot, itu menandakan bahwa api harus dimatikan.
  6. Terakhir, kukus nasi selama 10 menit dengan tetap menggunakan clay pot. Kamu dapat menggunakan alat kukusan dari bambu atau menggunakan wajan sebagai alternatif. Letakkan clay pot di dalam alat kukusan atau wajan yang telah diisi dengan air mendidih, pastikan nasi terkukus dengan baik selama 10 menit.

Pada dasarnya, cara memasak nasi di Jepang tidak terlalu berbeda dengan cara tradisional di Indonesia. Nasi masih perlu dimasak dengan air dan kemudian dikukus.

Namun, penggunaan clay pot dalam memasak nasi Jepang memberikan rasa yang berbeda dan karakteristik yang khas pada nasi tersebut.

Share This

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *